Hal ini seperti yang diinformasikan Balai besar penelitian dan pengembangan pengolahan produk dan Bioteknologi kelautan dan perikanan.Limbah kulit dan sirip ikan lelel dapat diolah menjadi makanan ringan seperti keripik yang rasanya tidak kalah enak dengan dagingnya, nilai jualnya juga dapat tinggi jika dikemas secara Baik dan Menarik.hingga unik dan baru, hingga kini dimanfaatkan sebagai media promosi , yang ternyata cukup efektif dalam memperoleh calon konsumen baru, ada beberapa bidang yang dapat menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produk / jasa mereka. Maraknya penggunaan media sosial oleh masyarakat indonsia ini dilirik oleh pemilik bisnis atau perusahaabn untuk memasarkan produk atau jasanya
Lankah - langkah pembuatan keripik ikan lele
1.) sirip ikan lele yaitu bagia punggung, perut dan sirip ekor kemudian di gunting. kulit dan sirip ikan telah didapat. jika ikan lele ingin digunakan sebagai bahan membuat abon. maka dapat dilanjutkan dengan pemfiletan daging ikan lele.
2.) cuci bersih dan rebus. setelah kulit dicuci bersih dan ditirskan kemudian kulit dicelupkan ke dalam air panas selama kurang lebih 2 menit ,sehingga kulit mengalami pembengkakan atau swelling, perebusan dilakukan agar rantai polisakarida penyusun dinding sel kulit mengalami hidrolisis dan fraksinasi, menjadi rantai polisakarida yang lebih pendek.
3.) perendaman dalam air es, kulit yang sudah di rebus kemudian di angkat dan dimasukan ke dalam air es, sehingga mengalami pengerutan kembali
4.) potongan kulit dan siapkan bumbu halusnya, untuk 1 kg kulit sirip, ikan lele dibutukan 15 gr garam, 50 gr, bawang putih halus, 50 gr kemiri 50-100 ml air, daun jeruk secukupnya , bumbu yang sudah dihaluskan kemudian ditambahkan ke adonan tepung sehingga membentuk adonan kental. kulit sirip ikan lele dicelupkan ke dalam larutan bumbu tersebut.
5.) pembaluran dengan adonan tepung. adonan tepung diantarannya 500 gram tepung beras, 2,5 gr tepung meizena , 1,25gr baking powder dan 20gr penyedap rasa. kulit sirip ikan lele dimasukan ke dalam campuran tepung dan dilumuri samapi rata
6.) penggorengan dan penisiran kulit ikan lele digorengdengan minyak panas dengan api besar, digoreng sampai kering kemudian diangkat dan ditirskan, untuk mendapatkan tekstur keripik yang renyah. kulit lele digoreng dua kali.
Keripik lele yang telah digoreng sebelumnya didiamkan selama 1 malam pada suhu ruang. penggorengan kedua dilakukan dengan minyak panas sampai produk berwarna coklat kekuningan atau keripik lele menjadi renyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar